Kamis, 13 Mei 2010

Senja yang Terurai


di penghujung senja,
untaian kata t'lah menggantung di awan,
angin meniupnya kencang,
hujan kemudian mengurainya menjadi kepingan.
"Cahaya dan Kesejukan" itu,
dialektika asa tak bermuara sempurna.
Sungguh, kini ku t'lah lumpuh dan buta,
terpasung dalam keikhlasan perteduhan di ruang hampa.
Selamat tinggal masa lalu,
ku titipkan kebijaksanaan
dan sepenggal senyum sederhana ini...


(Bieb, 2010/05/13)

Sabtu, 08 Mei 2010

Fact---(1)


Sungguh,
di saat sahabat dan setiap orang di sekelilingku
merasa lemah dan bersedih,
'kan ku gadaikan diri ini
'tuk sedikit bagi kekuatan
yg masih ternikmati.

Ketika ku sedang lemah dan dalam segala keterbatasan,
ku 'kan berusaha bangkit perlahan,
walau tiada seorang lagi pun
yang 'kan menguatkan
dan suguhkan senyuman keikhlasan.

Setidaknya ku masih yakin
bahwa Tuhan tak pernah berpaling dari ku


(bieb, Wednesday at 6:05am 2010:05:06)

Re---(1)


sungguh,
motivasi positif
dan sepenggal impian
di masa kemudianlah
yang senantiasa
mengokohkan langkahku...

(bieb)
Wednesday at 1:15am 2010:05:06