Kesadaran, keikhlasan serta komitmen keyakinan akan visi yang seirama substansi berkeyakinan, menjadi kekuatan u/ perlahan memugar puing-puing cahaya berserakan menjadi sekeping bintang di hamparan langit gelap
Diujung cahaya pada dentangan kritis majelis damai, senandung syair hantarkan ruh pungut jazad yang sekejap lalu terkapar lelah. 3 regukan tangis diikhlaskan menjadi mahar pelepas dahaga kerinduan atas -Nya. Kemudian, di hentakan ke 17 ketika jazad ditunggang ruh bergegas lintasi 44 ketukan langkah menuju altar kepasrahan, rembulan suguhkan senyuman terindahnya. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar...
Dentang 55 pada titik ke-3 perputaran masa, ruh telah diizinkan-Nya pungut sempurna jazad kaku di bentangan gelap yg telah sempat berikan belaian. Buta, tuli yg menjeruji, sekejap telah dititipkan pada mimpi tak bermuara. Senyum terukir. Sesaat, butiran syair di hamparan persinggahan takdir dan 7 regukan airmata telah menjadi sesajian damai penawar cahaya. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar..."