Rabu, 21 April 2010
Serpihan Cahaya Malam
Dentang 55 pada titik ke-3 perputaran masa, ruh telah diizinkan-Nya pungut sempurna jazad kaku di bentangan gelap yg telah sempat berikan belaian.
Buta, tuli yg menjeruji, sekejap telah dititipkan pada mimpi tak bermuara. Senyum terukir. Sesaat, butiran syair di hamparan persinggahan takdir dan 7 regukan airmata telah menjadi sesajian damai penawar cahaya. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar..."
March 30 at 4:17am
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar