Selasa, 18 November 2008
Senyuman Fatamorgana
Kepingan waktu mengiring dentingan gelisah,
Langkah-langkah ringkih yang dulu berlari terbang melayang kian merapuh.
Semasa lalu baru kelopak menatap kilauan padang hijau nan menyejukkan,
Sekejap kemudian tatap menggulita,
Sepi...
Sunyi...
Adakah masih setetes embun khan menyejuk dahaga?
Adakah sekilauan cahaya yang khan masih beri kekuatan 'tuk sejenak berharap...?
Sedang seoonggok fatamorgana tersenyum sinis dalam keangkuhan.
Permadani Sunyi, 16/11/08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar