"Sejuk itu telah ku reguk. Cahaya tersenyum (bingung) menyapa, ketika sejarah menyeret dalam lintasan waktu. Jiwa-jiwa kian tercerabut dari serpihan pertautan kisah. Langah-langkah kecil sejenak masih terukir indah dalam tatapan. Sesaat kemudian... akan berkelabat hilang. Riang pun seirama. Sorot mata itu perlahan mendepakku, meniti jejak-jejak mentari yang akan ajarkan kebijaksanaan sempurna..."
October 3 at 10:04am
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar