Minggu, 27 Juni 2010
Fatamorgana Rindu
Dentang 30 di titik ke-2 lintasan masa,
desah berkejaran jiwa pada pentas kolosal dialektik kesadaran;
perlahan menembus sekat-sekat langit.
Seirama sunyi,
syair syahdu yang sempat ternikmati,
urai lirih; rindu fatamorgana;
tak bertepi;
senantiasa dinanti.
Dalam percikan damai yang meneduhkan;
rindu ku sekejap bermuara...
June 11 at 3:01am
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar