Arus keriuhan pada lintasan masa,
hardik jazad tersungkur tanpa kesepakatan,
membelai, membuai hingga sekejap tak nikmati sadar.
Sejenak ketika cahaya hendak berlalu,
ruh tersenyum tuangkan damai
yang masih sempat ku reguk.
Alhamdulillah...
Februari 14/2010 at 4:16am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar