Jumat, 19 Februari 2010

ASA


Tuhan,
sungguh ku tak berkhayal mewujud istana megah
yang berkilau menyilaukan,
menikmati diam,
bersolek,
terbujur kaku nantikan keajaiban.
Biarlah aku tetap mewujud seserpih debu
yang tiada henti mencoba memahami simbol keagungan
yang secara sederhana Kau titipkan pada alam.
Hingga bersama embun itu,
Engkau ikhlaskan cahaya-Mu menenangkanku
dalam proses menunaikan perniagaan pada-Mu...


Rabu, 17 Februari 2010

Tidak ada komentar: